Thursday, August 7, 2014

BAHAN PERSIAPAN IBADAH PKB 15 AGUSTUS 2014


BAHAN PERSIAPAN IBADAH PKB 15 AGUSTUS 2014
MAZMUR 34:16-23

PENGANTAR
Mazmur 34 ini merupakan nyanyian pujian Raja Daud kepada Tuhan sebagai syukur kepada Allah atas luputnya ia dari kesulitan di hadapan Akhis, raja kota Gat. Pada saat itu Daud berpura-pura menjadi gila sehingga tidak mengalami kejahatan di Akhis. Daud menjadi seorang pelarian walaupun baru saja di lantik menjadi raja. Ia dikejar Saul dan pengikutnya. Ancaman bahaya mengintai Daud, namun Tuhan selalu meolong dan menjaganya.

Kenyataan inilah, yakni terluputnya Daud dari kesulitan di Gat membuatnya menggubah Mazmur ini sebagai suatu ungkapan iman tentang karya Tuhan dalam hidupnya.

TELAAH PERIKOP
Ada beberapa pokok pengajaran iman yang ditulis oleh Daud dalam Mazmur 34:16-23 ini yang bukan saja berisi pujian kepada Allah tetapi pengakuan tentang siapa Allah dan siapa manusia di hadapan kuasa Allah yang dasyat itu. Pokok-pokok pikiran dimaksud adalah sbb:
1.       Keberpihakan TUHAN kepada orang benar.
Pemazur menegaskan bahwa TUHAN, Allah Israel selalu berpihak kepada orang yang benar. Hal ini nampak dalam ayat 16 bacaan kita. Menggunakan istilah mata dan telinga Tuhan yang tertuju melihat dan mendengar orang benar, memberi arti khusus bahwa perhatian Tuhan fokus pada keadaan dan kondisi yang dialami orang percaya.

Teriakan minta tolong di dengar oleh TUHAN, bahkan Iapun tahu tentang derita hidup yang dialami orang percaya. Yang menarik dari Mazmur ini adalah bahwa TUHAN bukan hanya melihat dan mendengar yang dialami dan didoakan orang percaya, tetapi juga menurut pemazmur dalam ayat 18, TUHAN segera bereaksi dan bertindak melepaskan orang benar dari segala kesesakannya.

2.       Penghukuman TUHAN kepada orang fasik
Berbeda pada orang benar, reaksi TUHAN di hadapan orang fasik sangatlah tegas. Pemazmur menyebut dalam ayat 16a bahwa TUHAN, Allah menentang orang yang berbuat jahat. Bukan hanya itu saja, bahwa siapapun yang membeci orang benar, terkategori orang fasik dan mereka pasti mendapatkan hukuman (bd.ay.22b).

Pemazmur dengan yakin menyebutkan bahwa kemalangan akan ditimpakan TUHAN kepda orang fasik (ay.22a), dan bahkan oleh karena dasyatnya kemalangan itu, orang fasik akan mengalami kematian. Sebab kemalangan tersebut adalah kemlangan  yang mematikan.

3.       Orang benar dan kemalangan hidup
Ayat 20 bacaan kita menyebutkan: “Kemalangan orang benar banyak, tetapi Tuhan melepaskan dia dari semuanya itu.” Hal ini memberikan suatu pengajaran penting bagi orang percaya bahwa menjadi orang benar bukan berarti bebas dari kemalangan hidup. Pemazmur justru mengatakan bahwa kemalangan hidup orang benar, sangatlah banyak. Apa yang disampaikan Daud ini sekaligus merupakan tantangn iman bagi orang percaya bahwa bukan hanya kebahagiaan dan sukacita hidup yang akan dialami orang percaya, namun rupanya akan ada begitu banyak kemalangan yang dialami.

Tetapi menurut pemazmur, justru lewat kemalangan hidup itulah irang benar akan elihat keberpihakan Allah tersbut. Bahwa TUHAN memang tidak pernah menjanjikan hidup ini penuh dengan kebahagiaan hidup saya karena akan ada kemalangan dan penderitaan. Namun, Tuhan tidak akan tinggal diam. Ia akan segera bergerak untuk melepaskan orang benar dari kemalangan hidup itu.


RELEVANSI DAN APLIKASI
Silakan kembangkan dan hubungankan TELAAH PERIKOP dalam kehidupan sehari-hari sebagai suatu aplikai dan relevansi atau penerapan khotbah.

Selamat melayani.

No comments:

Post a Comment